Kamis, 30 Desember 2010

polisi:Rusuh Antrean Tiket di GBK karena panitia



Jakarta - Polisi menyebut rusuh yang terjadi saat antrean tiket di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta sepenuhnya kesalahan panitia. Seharusnya waktu pembagian tiket tepat waktu alias tidak molor.

"Ini masalahnya karena tidak ada kepastian dari pihak panitia, sehingga tidak tertib waktu penjualan tiket," kata Kepala Bagian Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Sujarno di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/12/2010).

Jadi, lanjut Sujarno, kunci untuk mencegah rusuh di Senayan itu ada di tangan panitia. "Kalau tertib waktu, tidak main molor, pembagian tiket pasti tertib," tegas Sujarno.

Padahal, sejak Jumat lalu polisi sudah menyarankan kepada panitia agar penjualan tiket disebar ke wilayah-wilayah, agar tidak ada konsentrasi massa.

"Tidak terpusat di satu titik, dijatah perwilayah, misalnya untuk Tangerang 5 ribu, panitia mengumumkan demikian juga kalau habis," tutup Sujarno.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid angkat bicara menanggapi kerusuhan dalam antrean tiket final AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta. Nurdin menuduh ada provokator di balik kerusuhan itu.

"Saya mendengar ada provokator di dalam stadion tadi," ujar Nurdin saat diwawancarai secara langsung oleh TvOne, Minggu (26/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar